Belajar matematika tidak cukup mengenal konsep, namun dapat mempergunakan konsep tersebut untuk menyelesaikan masalah, baik masalah yang berhubungan dengan matematika ataupun masalah yang dijumpai dalam kehidupan sehari- hari. Oleh karena itu wahai guruku, maka dalam pelajaran matematika itu nanti berikan kami kesempatan untuk belajar bersama-sama dalam kelompok. Wahai guruku, ketahuilah bahwa aku juga ingin menunjukkan kepada teman-temanku bahwa aku juga dapat menarik kesimpulan dari tugas-tugasmu mengerjakan matematika. Permainan ini dapat membantu anak untuk memahami bahwa sebuah kosakata bisa membuat alur atau plot cerita yang sudah ada menjadi terasa lebih nyata. Permainan ini dirancang untuk menguji pengetahuan peserta tentang logo-logo produk yang biasa mereka gunakan atau lihat. Hal ini bertujuan agar cerita di dalam dongeng bisa lebih “hidup” atau mudah dibayangkan oleh orang lain yang membacanya. Dengan pendekatan yang lebih interaktif, metode ini dirancang agar pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami, menyenangkan, dan tidak menimbulkan rasa jenuh. Aku dan teman-temanku juga merasa tidak begitu nyaman, jika engkau selalu bertanya dengan kalimat panjang dan kalimat terbuka, kemudian menyuruhku untuk menjawab secara koor/choir. Tetapi jika engkau telah menyuruhku belajar dalam kelompok, maka berikanlah aku waktu yang cukup untuk berdiskusi dan janganlah engkau terlalu banyak memberikan petunjuk dan ceramah lagi ketika aku sedang bekerja dalam kelompok.
Demikian guru permohonanku, saya minta maaf atas banyaknya permintaanku karena sesungguhnya permintaanku itu telah aku kumpulkan dalam jangka waktu yang lama. Jangan sampai model, metode, teknik dan pendekatan yang Guru Pintar pilih untuk diterapkan di kelas tidak sinkron dengan materi pelajaran matematika yang diajarkan sehingga menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Seringkali siswa merasa kesulitan belajar Matematika karena tidak ada sosok yang bisa ia tanyakan jika bertemu dengan soal yang belum diketahui cara penyelesaiannya. Aku juga akan merasa bangga jika engkau sebagai guruku mampu membuat modul-modul pembelajaran, apalagi jika engkau dapat pula membuat buku-buku teks pelajaran matematika untukku. Sungguh guru hal yang demikian telah membuat diriku telah tidak berdaya dihadapanmu. Seakan-akan engkau telah memperlakukan diriku hanya sebagai obyek pelengkap kalimat-kalimatmu. Sebagai guru yang telah memiliki Sertifikasi Guru dan sudah mengikuti pelatihan guru baik tingkat nasional dan internasional, maka saya berusaha melakukan tahapan-tahapan pembelajaran dengan menggunakan teknologi dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik. Ketahuilah wahai guruku, bahwa diriku dan diri teman-temanku semua itulah yang sebenar-benarnya melakukan persiapan. Tetapi aku juga mengetahui bahwa diri yang lain juga saling berbeda satu dengan yang lain. Janganlah engkau memberi hukuman kepadaku dengan menyuruh aku untuk mengerjakan sebanyak-banyak soal. Jika nilaiku jelek, janganlah engkau remehkan diriku, tetapi jika nilaiku terbaik maka janganlah terlalu disanjung-sanjung.
Aku mohon juga agar engkau jangan menilai aku hanya dari test saja, tetapi tolonglah agar penilaianmu terhadap diriku itu bersifat komprehensif, lengkap meliputi proses kegiatanku dan juga hasil-hasilku. Aku juga ingin engkau agar memberi kesempatan kepada diriku agar aku bisa mempersiapkan psikologis diriku dalam mengikuti pelajaran matematika. Setidaknya hal demikian juga akan memotivasi diriku. Oleh karena itu janganlah engkau sendiri yang menyimpulkan tetapi berikan kesempatan kepadaku agar aku juga bisa menemukan rumus-rumus matematika. Oleh karena itu aku memohon agar engkau jangan hanya menggunakan metode tunggal dalam mengajarmu, supaya engkau dapat membantu belajarku. Tetapi aku dapat menyimpulkan bahwa cara belajarku haruslah dinamis, fleksibel, dan kreatif menyesuaikan dengan kompetensi yang harus aku kuasai. Wahai guruku, gunakanlah data-dataku, hasil-hasilku, dan proses belajarku sebagai data penelitianmu. Wahai guruku, seberapakah engkau menyadari betapa kecewanya murid-muridmu ketika sudah engkau minta untuk unjuk jari bertanya, tetapi engkau hanya menunjuk satu saja diantara kami. Aku juga memohon agar engkau bersikap adil, tidak pilih kasih. Aku ingin agar persoalanku sehari-hari dapat digunakan dalam belajar matematika. Oleh karena itu aku memohon agar engkau menggunakan berbagai variasi metode mengajar, variasi penilaian, variasi pemanfaatan sumber belajar. Menurut Pamanku, jika engkau mampu menggunakan data-data dikelas mengajarmu, maka engkau akan menghasilkan karya ilmiah setiap tahunnya.
Sebagai Senior Engineer, mereka mengajak Hadi Saloko, eks Head of Engineer di perusahaan teknologi yang juga memiliki kepedulian yang mendalam terhadap pendidikan anak-anak dan ingin menggunakan keahlian teknologinya untuk menciptakan aplikasi belajar yang inovatif. Seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka, Kemendikbud juga menyediakan beberapa perangkat ajar yang dapat digunakan oleh guru maupun siswa di berbagai jenjang pendidikan untuk menunjang proses belajar mengajar. Oleh karena itu sungguh aneh jika engkau guruku hanya mengajar diriku dengan metode yang sama dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif pembelajaran di era revolusi pembelajaran 4.0, sehingga proses belajar dan mengajar dapat dilakukan dimanapun, kapanpun, tanpa terbentur dinding kelas. Pada tahap ini juga sekaligus sebagai sarana bagi siswa untuk belajar mengemukakan pendapat, belajar berani berbicara di hadapan orang banyak, dan juga belajar untuk mempertanggungjawabkan apa yang menjadi hasil diskusi kelompoknya. Pembelajaran metematika yang saya lakukan tidak hanya sekedar ceramah atau menjelaskan saja, melainkan divariasiakan dengan diskusi dengan peserta didik atau membentuk kelompok diskusi.
Comments
Post a Comment